Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Puasa dalam bahasa Arab diterjemahkan dari kata shiyam, dalam bahasa inggris fasting, dan dalam bahasa belanda vasten ; artinya mengencangkan. Seperti kalau kita sudah boarding di pesawat, kita diminta "fasten your safety belt," karena pesawat hendak lepas landas, mendarat, atau terjadi keadaan darurat.
Apa yang dikencangkan ? Tentu yang kasat mata adalah ikat pinggang. Tetapi dalam pengertian subastansial, berpuasa itu mengendalikan hasrat basic instinct hewani yang ada pada manusia.
Bukankah peribahasa mengatakan bahwa segalak - galak harimau tidak mungkin memangsa anaknya sendiri ? Tapi manusia bisa lebih galak dari harimau. Ada orang tua yang menganiaya anak, membunuh anak, memerkosa anak, menjual anak, mengugurkan anak, dan sebagainya. Jadi, bukanlah manusia lebih galak dari harimau ?
Ada adagium dalam ilmu sosial yang mengatakan : homo homini lupus. Manusia adalah serigala bagi sesamanya. Tidak sedikit, demi keuntungan pribadi, manusia rela menipu dan mengambil hak - hak saudaranya. Cukup banyak, demi ambisi kekuasaan manusia rela menindas, membunuh, dan bahkan melakukan genocide atau holocaust ; pemusnahan massal.
Bila manusia tidak dilatih dengan puasa, maka basic instict ini akan menggurita dan menjadi monster.
Allah SWT mengatakan puasa itu mirip perisai, security shield, tentu dari segala gejolak basic instict itu.
Orang yang berpuasa akan mendapatkan kebahagiaan, yaitu saat menikmati lezatnya makanan berbuka, dan ketika berjumpa dengan Allah SWT karena pahalanya yang luar biasa. Allah SWT berpesan bahwa, " Puasa itu urusan - KU, maka Aku sendiri yang akan memberikan ganjarannya."
Wallahu 'Alam Bis Shawab.
Sumber :
Baca juga 40 SMS dari Rasulullah lainnya.
penjelesannya mantab gan, ada istilah yg belum saya ketahui, tp skarang dah tahu. :)
ReplyDeletebagus nii jelang2 bulan puasa.
Alhamdulillah kalau postingan ini dapat membantu.
ReplyDeleteSyukron.