Pages

Wednesday, June 27, 2012

Sudahkah Membayar Hak Orang yang Kamu Pekerjakan ?

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Open Up Your Heart !

Apakah di rumah kita ada pembantu ?  Apakah di rumah kita ada tukang kebun ?  Apakah di kantor banyak pegawai ?  Apakah kita sedang memperkerjakan seseorang untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu ?

Maka, jangan pernah menunda bayaran mereka ketika mereka sudah menyelesaikan tugasnya.

Ada tiga orang yang bakal diperlakukan oleh Allah SWT sebagai musuh di hari kiamat kelak, yaitu orang yang berderma, berwakaf. tapi untuk dirinya, orang yang menjual yang bukan miliknya, dan orang yang memperkerjakan orang lain tapi tidak membayar hak - haknya.

Rupanya kewajiban membayarkan hak kepada orang yang kita pekerjakan it menjadi perhatian serius dalam ajaran Islam, hingga Allah SWT mengancam akan menjadi musuh bagi yang melalaikannya kelak di hari kiamat.

Lalu, bagaimana keadaaannya bila Allah SWT menjadi Pemilik Hari Kiamat itu memusuhi orang yang ada di dalamnya ?

Bisakah kita membayangkan barang sedikit, kita berada di rumah seseorang dan orang itu tidak suka kepada kita, apalagi kalau pemilik rumah itu sampai memiliki rasa permusuhan dengan kita ?

Wallahu 'Alam Bis Shawab



Sumber :

- Sulaiman, Tasirun. 2009. 40 Sms dari Rasulullah. Erlangga : Jakarta

Baca juga 40 SMS dari Rasulullah lainnya.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh

3 comments:

  1. emm, saya sih belum merasa ngontrak atau memperkerjakan orang..

    btw maksud dari "orang yang menjual yang bukan miliknya", apa seorang makelar termasuk seperti itu?

    ReplyDelete
  2. @ dimas geel : syukron juga.

    @ bang ladida : bukan bang, yang dimaksud orang yang menjual yang bukan miliknya itu adalah orang itu mengakui barang milik orang lain dan menjualnya untuk kepentingan dia sendiri.

    ReplyDelete