Friday, September 23, 2011

Cara Senyum yang Sehat

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Kemarin waktu pas acara halal bihalal di kampus dan alhamdulillah juga dihadiri sang Rektor. Pada acara tersebut, sang rektor berkesempatan memberi sepatah dua patah kata kepada Mahasiswanya. Siraman kata kata sang rektor sangat bagus sekali dan sayang untuk dilewatkan oleh siapapun. di negeri ini ( bukannya sok memuji, tetapi memang bagus kok. Silakan di baca di bawah ini  ) . Ayo kita simak siraman tersebut yang berjudul " Senyum Sehat ada caranya ! "
Cekibrot mari kita simak... :

        " Cara Senyum yang Sehat ! "
       Hidup ini karunia Allah yang Maha Kasih diberikan kepada hambanya, umat manusia untuk disyukuri dan dinikmati dengan sikap hidup dan perilaku hidup yang baik. Sikap hidup yang baik adalah beriman percaya kepadaNya dan percaya akan kebenaran firman Nya. Perilaku hidup yang baik adalah perilaku yang dituntunkan dalam agama Islam, dengan mentaati petunjukNya baik dalam beribadah, pergaulan sosial dan bekerja dengan landasan moral sesuai yang dicontohkan oleh Utusan Allah.

       Salah satu tuntunan Islam dalam kehidupan sosial adalah ajakan agar umat menjalin silaturahmi, bekerja sama yang saling memberi manfaat, saling meringankan beban, saling menasihati dan saling memberikan senyuman. Islam juga mengajarkan hidup secara sehat, baik secara jasmani, rohani maupun sosial.

       Kita perlu melihat berbagai faktor penyebab agar kita dapat tetap sehat secara utuh, dan salah satu faktor penyebab yang ikut menjadikan kita sehat jasmani, rohani dan sosial kita itu adalah SENYUM , yang mudah dilakukan oleh siapa saja. Rasulullah Muhammad saw bersabda: “Senyummu kepada saudaramu itu adalah shadakah”.

       Coba kita melihat seorang tuan rumah menyambut tamu sahabat karibnya, perhatikan wajahnya, keduanya saling melempar senyum. Senyum itu menyehatkan, baik secara psikhologis, secara sosial dan secara spiritual. Senyum merupakan bahasa internasional dan kebutuhan dasar manusia dalam berinteraksi sosial, senyum merupakan nutrisi dan gizi sosial dalam kehidupan bersama secara sehat. Senyum merupakan terapi yang luar biasa dalam menata kehidupan sosial yang sehat.


      Apa SENYUM itu hanya sekedar gerak bibir?


     Secara visual lahiriah yang tampak memang hanya gerak bibir, mesem, ceria, Tetapi, di balik yang tampak, senyum itu berlapis tiga secara terpadu..

      Lapis pertama senyum lahiriyah , gerak bibir tampak dilihat mata, mesem, ceria, tambah lebih cantik, manis, lebih simpatik, tidak jemberut, tidak tampak jelek, sangar.

      Lapis kedua senyum psiko-sosial , perasaan senang, emosi stabil, ramah, cerah, positive thinking, gizi sosial.

      Lapis ketiga senyum hati spiritual , perasaan tulus ikhlas  dan sabar menjalani kehidupan sebagai hamba Allah.

      Saat bibir tersenyum , perasaannya senang , hatinya tulus. Apa kata Badan Kesehatan Dunia ( World Health Organization ) tentang makna SEHAT ?

      “Health is a state of complete physical, mental and social well being, not merely the absence of disease or infirmity” ( Sehat adalah baiknya kondisi fisik, mental dan sosial, bukan hanya karena tidak adanya penyakit dan kelemahan fisik ).

       Jadi sehat itu, tidak hanya sehat jasmani, tetapi juga sehat perasaannya/ emosinya, hubungan sosialnya dan mental ( rohani )nya.

       Agar Sehat jasmani: rajin berolah raga teratur, senam atau jalan kaki, makanan bergizi seimbang, tidak kurang dan berkelebihan, kerja dan istirahat terukur, ( Secara fisik jasmani Senyum itu gerak bibir ).

       Agar Sehat Sosial: hidup bermoral, ramah, banyak teman, senang bergaul, menjalin silaturahmi, menikmati indahnya kebersamaan, tidak punya musuh dan mebebani masyarakat .(Secara psikologis Senyum: rasa senang bergaul)

       Agar Sehat Mental: hati bersih, tulus ikhlas, sabar, tidak banyak keluh kesah, rajin berdoa dan beribadah, hidup semeleh, pasrah kepada Allah (Secara spiritual Senyum itu berhati Ikhlas)

       Begitu berhargakah kesehatan itu?

       Pakar kesehatan mengatakan:

       Health is not everything, but without health everything is nothing.

        Kesehatan itu bukan segala-galanya, tetapi tanpa kesehatan semuanya itu tidak akan ada artinya.

       Jika kita semua ingin tetap SEHAT, Jadikan diri kita pribadi yang murah SENYUM.

       Secara spiritual, dalam senyuman suasana hati ditata, perasaan kotor dibersihkan mohon ampun pada Allah, perasaan berat diringankan mohon pertolongan Allah, bersikap tawakal dan hati ikhlas.

       Kaitannya dengan keberagamaan kita sebagai seorang muslim, kita perlu meningkatkan rasa keberagamaan kita dengan memahami makna Islam yang arti harfiyahnya Keselamatan, rahmat bagi semua manusia, rahmatan lil alamin.


Setidak-tidaknya ada enam nilai dasar rahmat keselamatan ini:

1.  Islam adalah Cahaya (Nur), cahaya Allah yang menyinari hati manusia, mata hati mampu melihat kebenaran.

2.  Islam itu Pengingat (Dzikr), mengingatkan perjalanan hidup manusia tidak hanya di dunia tetapi juga di akherat, agar tidak lengah terlena, agar hidupnya tidak tersesat.

3.  Islam itu Pembersih, membersihkan dari dosa dan kesalahan, menjaga kebersihan hati, pikiran dan perbuatan, beristighfar, mohon ampun kepada Allah.

4.  Islam itu Peneduh, memberi kesejukan hati, sikap sabar, hidup tenang, jiwa stabil, sakinah, berpikir rasional dan mudah marah. Kehidupan penuh dengan amal shalih, lebih temata dan produktif

5.  Islam itu Perekat. Kesadaran semua manusia dari Nabi Adam, sebuah keluarga besar, umat yng satu, umattan wahidah, perlu menjalin silaturahmi ukhuwah bekerjasama untuk kebaikan.

6.  Islam itu Penggerak, dalam pengertian positif, amar makruf nahi munkar, memiliki etos semangat dan etika kerja yang baik, disiplin dan profesional.


Dari sisi proses ada 8 langkah yang ditempuh dengan langkah 8 H (eight eights) yaitu:

1. Hear             : mau mendengar nasihat yang baik

2. Head            : mau berpikir menggunakan akal

3. Heart            : mau menggunakan hati nurani

4. Hand            : mau melakukan hal-hal yang positif, bekerja n beramal.

5. Habit            : mau membiasakan berbuat baik membentuk karakter.

6. Hope            : sikap optimis memiliki harapan meraih cita-cita

7. Happy          : kebahagian yang dicita-citakan.

8. Heaven         : Kehidupan Surgawi yang abadi.


       Semoga kita termasuk hamba Allah yang diselamatkan Allah. Hidup sehat secara jasmani, rohani dan sosial kita. Kita tingkatkan keyakinan hidup kita beriman, Amalan hidup kita bertaqwa, berislam secara baik dan benar, agar diselamatkan Allah. Amin

       Sehat itu sebenarnya sangat murah untuk menjaganya, dengan makan bergizi, istirahat teratur, pikiran dijernih-kan, hati dibersihkan, berolah raga teratur dan terukur. Tetapi kalau sudah terlanjur sakit baru terasa betapa mahal harga kesehatan itu, sakit itu menyengsarakan dan menimbulkan penderitaan. Berapa ribu, puluhan ribu, ratusan ribu bahkan jutaan rupiah untuk mengusir penyakit agar mau pergi, dan kembali sehat, itupun sipenyakit belum tentu mau pergi. Di samping menderita jika sakit juga membebani dan merepotkan orang lain.

       Ada dua kata kunci Sehat dan Afiat, sehat wal afiat. Keduanya berasal dari bahasa Arab, shihah `afiyah. SEHAT lebih berkaitan dengan aspek fisik jasmani,

      AFIAT lebih berkaitan dengan aspek rohani.

    
Ada yang mengatakan kata  S E H A T akronim dari:

S          Seimbang gizi, kerja-istirahat, pikiran-perasaan.

E          Enyahkan segala sesuatu yang tidak bermanfaat, merokok, malas.

H         Hindari beban berat, stress, pikiran dan hati kotor.

A         Atur dan tata pola hidup, awasi tekanan darah.

T          Telaten berolah raga bersama, silaturahmi.



A         Agama, hidup beragama, sesuai dengan nilai-nilai tuntunan agama.

F          Fitri artinya kesucian, menjaga kebersihan pikiran, hati dan perilaku.

I           Iman, keyakinan yang teguh kepada Allah Pencipta kehidupan

A         Akhlak mulia, hidup bermoral, berbudipekerti luhur, bermartarbat.

T          Taat dan tawakal, rajin bekerja, rajin berdoa dan rajin beribadah.



       Kesehatan merupakan kebutuhan hidup, kita tidak ingin menderita sakit. Sakit itu penderitaan dan menjadi beban orang lain yang juga ikut menderita karena kita.. Kita ingin sehat, kita harus berusaha untuk sehat dalam semua aspek kehidupan, sehat semua organ jasmani kita, sehat pikiran dan hati kita, keluarga kita dan masyarakat secara lebih luas. Untuk itu bibir kita harus Murah SENYUM, keluar dari perasaan senang dan hati ikhlas. Juga jangan lupa berdoa, Nabi Muhammad menuntunkan doa untuk kesehatan kita:

Allahumma ‘afinii fii badanii,             Ya Allah, sehatkanlah jasmani kami,

wa ‘afinii fii sam’ii                              Sehatkanlah pendengaran kami,

wa ‘afinii fii basharii                           Sehatkanlah penglihatan kami,

Laa ilaaha illa Anta                            Tidak ada Tuhan selain Engkau


Selamat belajar tersenyum.


Selamat menjadi orang yang murah senyum


Selamat menjalani kehidupan yang lebih dapat dinikmati.


Tour to Ketep, Lereng Gunung Merapi, 18-07-2005


Sumber :
Ditulis oleh Djamaluddin Darwis ( rektor unimus ) di http://jamal43.wordpress.com/
dan disebarkan kembali oleh ulil huda di http://dokunimus.blogspot.com/

Semoga Bermanfaat. Silakan di sebarkan via facebook, twitter maupun lainnya jika di rasa artikel ini juga berguna bagi teman terdekat sobat.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.


Postingan / Artikel yang Serumpun



14 comments:

Zaky said...

Barakallahu ya akhi...

Ramadhan Fnw said...

saya selalu senyum Lapis ketiga senyum hati spiritual ,, saat banyak masalah menjamu.. :))

Mharjipes blog said...

Pluss Semyu itu ibadah ;

MHARJIPES.COM said...

Numpang lg nigh di blog Sobat

mania-xp said...

hidup sehat........

Anonymous said...

Allahu Akbar....!!!

birthday party said...

senyumm itu ibadaah :)