Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Open Up Your Heart !
Berbuat kesalahan atau alpa sudah menjadi sifat alami manusia. Tidak ada manusia tanpa dosa, seerti ungkapan tak ada gading yang tak retak. Jadi, berdosa itu justru menjadi entitas makhluk yang bernama manusia.
Persoalannya, bila manusia itu kemudian terus membiarkan dirinya melakukan dosa, maka dia bergeser menjadi setan. Sebaliknya, bila manusia tidak pernah berbuat dosa, ia bukan lagi manusia, tapi malaikat. Tapi bila manusia mampu menyempurnakan dirinya dengan selalu membersihkan diri dari dosa - dosanya, maka justru manusia akan mampu melampaui derajat malaikat. Tentu saja kita ingat, ketika mikraj ke Sidrat Muntaha, justru Nabi Muhammad melakukan sendiri tanpa Jibril.
Seorang hamba yang beriman selalu berkeyakinan bahwa dirinya memliki Tuhan Yang Maha pengampun, sehingga bila dirinya merasa tergelincir, dia selalu beristighfar. Dia tidak peduli berapa kali tergelincir, dia terus beristighfar dengan penuh optimisme, karena dia yakin ampunan Allah SWT melampaui luasnya langit dan bumi.
Jadi, ampunan Allah SWT begitu luas sekali, sehingga bila dosa - dosa manusi dibandingkan dengannya, hanya mirip butiran pasir, seperti yang diungkapkan lirik - lirik syair Abu Nawas. Apalah bandingnya !
Wallahu 'Alam Bis Shawab
Sumber :
Baca juga 40 SMS dari Rasulullah lainnya.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh
1 comments:
Beristigfhar itu sangat penting untuk mendekatkan diri pada Allah SWT
terima kasih ulasannya, sangat bermanfaat..
Post a Comment